Kuliah Umum PT Inoac Politechno Indonesia di Politeknik Gajah Tunggal
Tangerang, 21 April 2015 bertepatan dengan hari Kartini, Politeknik Gajah Tunggal mengadakan seminar dengan Tema “Teknologi Material (Polyurethane)“ berkerjasama dengan PT Inoac Politechno Indonesia. Pada seminar ini dihadiri oleh Direktur Politeknik Gajah Tunggal Ibu Dr. Ita Mariza, Manajer R&D PT Inoac Politechno Indonesia Bapak Ir. Sasri beserta team, staff dan dosen Politeknik Gajah Tunggal, dan 358 mahasiswa Politeknik Gajah Tunggal. Seminar ini merupakan bentuk komitmen Politeknik Gajah Tunggal dalam meningkatkan kerjasama dengan industri.
Seminar Teknologi Material (Polyurethane) bertempat di gedung Griya Ganesha PT Gajah Tunggal Tbk dimulai dari jam 13:00 wib sampai selesai dengan narasumber bapak Ir. Sasri dari Inoac Politechno Indonesia. Polyurethane merupakan polymer yang dihasilkan dari reaksi kimia antara polyol dan toluen di isocyanate ( TDI ). Polyurethane pertama kali ditemukan oleh Charles wurtz pada tahun 1848 dengan cara mereaksikan urina dan ethanol. Kemudian barulah pada tahun 1937 ilmuan otto bayer yang berhasil membuat polyurethane dengan sempurna.
Bapak Ir. Sasri menjelaskan bahwa, Polyurethane dapat dibuat dengan 6 material pokok. Material pokok tersebut terbagi menjadi dua, inti dan tambahan. Material inti berupa polyol dan toluen di isocyanate (TDI) dimana kedua material inti ini berasal dari minyak bumi. Sedangkan untuk material tambahan berupa air, katalis, silicon, dan SO (stanous octoate). Air berguna sebagai pengembang foam dalam reaksi. Katalis berguna sebagai mempercepat reaksi yang terjadi. Katalis yang digunakan adalah amine metyl. Silicon berguna sebagai pembentuk pori – pori pada foam. SO (stanous octoate) berguna untuk menutup pori agar lebih kuat.  Bapak Ir. Sasri juga menjelaskan bahwa foam yang dihasilkan dari polyurethane memiliki faktor – faktor kekerasan yang ditentukan dari indeks ( max 120 ), filler (Ca), ukuran sel, dan jumlah SO. Bapak Ir. Sasri menutup presentasinya diikuti dengan mendemonstrasikan pembuatan foam polyurethane dalam skala kecil.
Antusias hadirin dalam mengikuti acara seminar ini begitu besar dengan melihat begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada pembicara atau narasumber ketika moderator membuka sesi tanya jawab. Penanya terdiri dari mahasiswa Politeknik Gajah Tunggal dari tingkat 1 sampai tingkat 3. Acara menjadi semakin menarik dengan diadakannya kuis berhadiah sepasang bantal yang disediakan oleh Inoac Politechno Indonesia.
Penulis: UKM Jurnalistik Poltek GT