Tangerang, 15 Januari 2019. Mahasiswa Politeknik Gajah Tunggal (tingkat I, II dan III) sedang melakukan kegiatan magang di beberapa perusahaan seperti PT. Gajah Tunggal Tbk, PT. Bando, PT. IRC Inoac, PT. Inoac Polytechno Indonesia, dan PT. Polychem Indonesia Tbk. Kegiatan magang merupakan kegiatan rutin mahasiswa Politeknik Gajah Tunggal yang dilaksanakan setelah Ujian Akhir Semester (UAS) pada Semester 1 sampai dengan Semester 5.  Untuk kali ini para mahasiswa melakukan magang selama satu bulan, mulai dari 15 Januari 2019 sampai 14 Februari 2019. Tujuan dari kegiatan magang ini yaitu sebagai tempat mengaplikasikan teori yang dipelajari terkait semester yang bersangkutan, sebagai pengenalan budaya kerja di industri, dan sebagai sarana agar mahasiswa dapat mengetahui gambaran umum pekerjaan yang akan dilakukan setelah mereka lulus dari Politeknik Gajah Tunggal.

Lokasi magang bagi setiap tingkat diatur bervariasi,  sesuai dengan area, aktivitas dan kompetensinya. Untuk mahasiswa tingkat 1, ditempatkan di seluruh area engineering dan logistik. Pada bagian engineering, mahasiswa diperkenalkan dengan fungsi-fungsi dari mesin yang terdapat di pabrik dan cara kerjanya. Selanjutnya mahasiswa diperkenalkan dengan sistem pemeliharaan mesin yang terdapat di pabrik. Pada bagian logistik, mahasiswa diperkenalkan tentang fungsi dan tanggung jawab dari Plant logistik. Selain itu, mahasiswa juga diberikan pengetahuan tentang  fasilitas yang digunakan pada area pergudangan maupun ekspedisi.

Untuk mahasiswa tingkat 2, ditempatkan di area Plant dan Departement non-engineering. Mahasiswa diperkenalkan tentang fungsi Departemen produksi, PCC, technical, QC, EDP, logistic, R&D, QA, JLM, HSE, costing, dan personalia. Lokasi magang untuk tingkat 2 dilakukan sistem rotasi, karena setiap Plant atau Department berada pada lokasi yang berbeda.

Untuk mahasiswa tingkat 3, lokasi magang ditempatkan berdasarkan kompetensi dan calon lokasi penempatan di setiap perusahaan. Keluaran atau output yang diharapkan dari  mahasiswa tingkat 3 adalah kemapuan dalam menganalisis dan menemukan permasalahan teknis di lapangan yang dapat di ekspresikan dalam bentuk proposal tugas akhir. Dengan kata lain, Indikator keberhasilkan magang tingkat 3 yaitu mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengusulkan solusi dari masalah lapangan yang ada di departemen atau divisi. Usulan solusi untuk masalah yang mereka temukan tersebut akan di kaji dan diperdalam pada semester ke 6 ketika mahasiswa melakukan praktek kerja lapangan (PKL) dan melengkapi tugas akhir yang sudah di usulkan sebelumnya.*